Fikroh, Vol 1: Melawan Kemalasan

Selamat Menyimak.

 

next
.

Judul Fikroh CHAPTER

Judul untuk seri Novel Singkat Fikroh :

[Vol 1]
1. Melawan Kemalasan
2. Membaur
3. Menang (1)
4. Mencoba
5. Melawan
6. Memasak
7. Melamun
8. Meminta
9. Memaksa
10. Mendustakan

[Vol 2]
1. Berikrar Dihadapan-Nya
2. Kemunculan Sosok Flix
3. Kalah (1)
4. Patah
5. Mengalah


[Vol Special]
Dirinya adalah Diriku
Disturb

Dirinya adalah Diriku

A

Kemunculan Sosok Misterius: Flix??

Suatu hari Andro merasa ada yang mulai mengawasinya, sehingga ia berusaha untuk memergoki sosok yang dicurigainya tersebut. Ia mendapati keberadaan sosok tersebut selalu menghilang ketika sudah diperkirakan ada di depan mata. Dalam waktu yang sama tiba-tiba terjadi duel internal sehingga Andro sering kewalahan menghadapi sosok ini.

Diduga kemunculan sosok ini diakibatkan oleh pikiran Andro yang sedikit terusik kegelisahan mengenai hal lain yang bisa menjadi kelemahan baginya dalam Dakwah Pemikiran. Hal ini dipicu oleh ucapan seorang Ustadz yang selama ini memberikan bimbingan padanya, ucapan tersebut tentang "Bagaikan Lilin".

Sosok itu berjubah biru gelap, berkepala botak dan ada sedikit bekas jerawat di wajahnya. Pedang yang ia gunakan mirip pedang Muhammad Al Fatih 1453. Bicaranya pedas namun sebenarnya hanya berniat tegas, seperti menusuk tapi dibalut nasehat, bukan membunuh namun membangun.

Dalam duel internal, Andro selalu kalah dalam menghadapinya, ini membuat Andro kian merenung dan hampir prustasi dan berniat meninggalkan aktifitas Dakwah.

Peristiwa ini terjadi setelah Andro menemukan seorang Ustadz dengan pemikiran yang sama untuk masa depan dunia.

Setelah beberapa kali terjadi pertarungan, Andro akhirnya berhasil menyinkap jubah biru gelap tersebut. Betapa terkejutnya ia ketika mendapati sosok tersebut adalah dirinya sendiri yang dicitrakan seperti Ustadz Flix Siyaw.

Penjelasan kenapa hal ini dapat terjadi; karena beberapa hari terakhir Andro selalu kepikiran Ucapan Ustadnya, lalu ia mulai terbayang sosok yang sering diceritakan oleh Ustadnya tersebut, sehingga ia selalu berangan-angan ingin menjadi sebaik sosok Ustadz Flix Siyaw. Rupanya hal ini mempengaruhi pertarungan internalnya dan secara tidak langsung sosok misterius ini muncul dan mendidik serta menasehati dirinya sendiri. (Nampak ini menunjukkan bahwa sebenarnya Andro tahu masalah dan solusinya namun ia selalu malas dalam menempuh solusi-solusi tersebut, sehingga ia menyalahkan dirinya sendiri dan hampir berusaha memusnahkan/mempersalahkan kebenaran yang sudah sangat mengkristal dalam hatinya.

Episode ini lebih kepada kritik/perbaikan internal aktifis Dakwah itu sendiri, sebab tiada yang sempurna dan selalu ada gejolak dalam hati, namun kita tetap harus mengambil langkah Dakwah sebagai poros kelangsungan hidup Muslim.