TZ1 Episode 1

Judul: 1. Masa Kecil Kurang Menyenangkan

Uddin adalah seorang anak yang masa kecilnya kurang menyenangkan.

Aku lebih muda dari anak-anak yang lain, paling dekat adalah beda 2 minggu. Dia sepupuku yang cukup ditakuti pada masa itu karena kenakalan dan ketangguhannya dalam keras kepala dan memang mampu bertahan dalan perkelahian apa pun.

Di antara anak yang lain, aku paling sering dijadikan bahan ejekan.

Setiap akan keluar rumah, aku pasti akan mendapat pesan dari Mama untuk tidak main jauh-jauh dan utamanya adalah jangan dekati orang-orang yang suka jahil.

Beberapa anak di sekitarku suka mengganggu dan menggoda seolah berusaha membuatku jadi menangis, merasa sedih karena terus diganggu, lalu tidak ada tempat mau pun kesempatan untuk meminta tolong atau sekedar dibantu agar dibela oleh orang sekitarku.

Di awal pergaulanku ini, tidak ada yang mau menjadi temanku' kecuali untuk menjahili dan membuatku menangis. Aku sering diberi harapan palsu untuk suatu keberangkatan ke tempat bermain atau sekedar jalan-jalan penjelajahan.

Pada akhirnya ada sebuah keluarga yang mereka adalah pendatang dari JW, usianya di atasku tapi dia bersedia berteman, selain itu dia juga punya adik usianya di bawahku dan adiknya ini pun juga bersedia menjadi temannyaku.

Judul: 2. Nakal di Usia Ini

Sebenarnya ketika tidak adanya anak yang mau berteman denganku, ada satu anak yang mungkin sama penderitaannya denganku, dia bernama AB. Setiap bangun pagi, anak seusia kami selalu ingin bersenang-senang, selain nonton TV, kami akan keluar rumah dan bermain sepuasnya di luar. Namun karena lingkungan pertemanan seusia kami tidak sesuai harapan, maka kami memilih untuk pergi ke rumah tetanggaku. Tetanggaku perempuan dan teman-temannya juga adalah perempuan yang usianya jauh di atas usia kami. Hanya mereka tempat kami berhibur dan merasakan senangnya ada di kehidupan ini kala itu.

Ini bukan Novel, tapi cerita bergambar

sekarang memang belum ada gambarnya

nantikan ya kawan ^_^ cs

Sejarah Pembentukan Pesantren Kilat Ramadhan Darul Islam Di Kotabaru Kalimantan Selatan

Sejarah Pembentukan Darul Islam

Sejarah terbentuknya DI (Darul Islam) berawal dari pembicaraan singkat, usai pembicaraan panjang tentang suatu usaha kecil-kecilan kami. Hal tersebut pertamakali dicetuskan oleh Jamiatul Mardiah.
Siang dan malam kami terus berusaha mengonsep kinerja usaha kami, hingga terpikir oleh teman-teman untuk melaksanakan kegiatan PKR (Pesantren Kilat Ramadhan) 1434 H di Masjid AT-TAUBAH. Rapat PKR pun mulai sering dilakukan. Lokasi biasanya di rumah Jamiatul Mardiah, bersama Akhmad Zainuddin, Muhammad Syaifullah, Junayidi Rasmana, Norhafsah dan Elin Eka Indriani. Ketika itu saya masih menggunakan sepeda merah.
Nama sebelumnya adalah Nazhimah Al-Islam, karena takut sulit diingat maka kami berusaha mencari2 nama yg lain, hingga diputuskan Darul Islam.

Aku Mengharap

"Tidak tidur - Tahajjud, dia sudah senang"

Sholat adalah ibada yang paling nikmat, sangat jelas pula kalau tahap persiapannya yang terkadang lebih dulu terasa berat. Saat sudah siap, sungguh nikmat prosesnya. Lalu terkadang karena wudhu batal, jadi harus berwudhu lagi dan mulai berasa berat kembali.

Sholat yang paling nikmat tentu bagi saya pribadi adalah di sepertiga malam terakhir, yakni sholat tahjjud. Sholat ini sebagian keutamaannya adalah meninggikan derajat di sisi Allah Swt. do'a pada sujud terakhir pasti diijabah Allah Swt.

Tentu keutamaan sholat tahajjud adalah dilakukan di sepertiga malam terakhir, biasanya disarankan untuk tidur terlebih dahulu, lalu bangun pada pukul 2 atau 3.

Akan tetapi tidak salah jika mau sholat tahajjud sementara tadinya tidak tidur. allah maha mengetahui apa yang tidak kita pahami. Maka lakukanlah, raihlah kenikmatan sholat tahajjud, berdo'a dan mintalah di sujud terakhir, Allah pasti kabulkan.

Aamiin.

Kontroversi Adegan

"Aku adalah seorang animator, tentu sangat perhatian pada hal-hal yang demikian ini"

Kita semua telah mengetahui soal konten yang baik dan yang buruk, lalu mana yang bernilai pahala dan yang berdampak dosa.

Dalam setiap konten tentu memiliki tujuan pembuatan, maka kita dapati konten dalam kategori Dakwah sebagai upaya amar ma'ruf dan nahi munkar.

Bagi siapa pun yang tahu film RHOMA IRAMA, itu saya pribadi menemukan dua keutamaan gebrakan, yakni:

1. Ingin melawan arus musik metal yang pergaulannya sangat liar, lalu ditawarkan musik dangdut yang ramah dan sopan. (faktanya sekarang, dangdut sudah mulai disalahgunakan, sulit bertahan etikanya)
2. Ingin berdakwah menggunakan karya film, dan berharap dapat tercapai amar ma'ruf dan nahi munkar. Ternyata konten dan adegan masih tidak seluruhnya syar'i alias mengumbar contoh dan berisi dosa Jariyah.

Waktu Latihan

"Semakin sempit saja waktu bagiku untuk mencapai target"

Aku pernah berucap akan menguasai bakat menulis menggunakan tangan kanan hingga batas setelah hari raya idul fitri, tapi  dari apa yang aku saksikan, bakat itu  lambat berkembang dan cenderung memerlukan waktu yang masih cukup lama/panjang.

Ditambah lagi ketika aku mencoba menulis menggunakan pulpen dengan casing Snowman dan mata pena Pilot. Makin parah saja kenampakannya, meski pun begitu, aku tidak akan pernah menyerah.

Aku yakin, ini seperti awal yang baru lagi buatku. Kelak dengan semua kesulitan ini akan aku raih hasil yang sangat memuaskan dan siapa yang tahu itu?

Kecuali aku sendiri yang merasakan dan tentunya berkat izin dan kehendak Allah Swt.

Lihat saja betapa jeleknya tulisanku.

Memang Tidak Terlalu Bagus Asal Enak

"Rasanya tangan kanan sudah tidak lagi merasa kaku"


Ternyata baru beberapa hari saja, hasil latihan ini sudah mulai terasa, meski pun belum kelihatan secara hasil kenampakan. Semoga saja akan terus berlanjut perasaan ini. Otot-otot yang ada di tanganku seolah sudah kenal maksud di tiap gerakan yang diperlukan dalam mengolah bentukan tiap-tiap huruf, sesuai apa yang aku sebutkan di dalam hati dan pikiran.

Seperti yang telah diketahui, kenampakan hasil tulisan yang aku tulis tidak terlalu bagus, bagiku pribadi yang penting masih bisa dibaca dan bersyukurnya lagi, tangan kananku mau merespon bahkan menyesuaikan kerapian posisi kata mau pun kalimat dalam kertas bergaris ini.

Meski demikian telah memperoleh perkembangan dalam hal otot, kenyamanan, kebiasaan, aku akan terus berlatih hingga puncaknya adalah mampu melebihi bakatku sendiri yang ada di tangan sebelah kiri.

Aamiin.

Saya Belajar Menulis Menggunakan Tangan Kanan by Zain II

"Bakat menulis menggunakan tangan kanan harus segera ku raih"

Memang benar, sudah agak terlambat jika aku menginginkannya sekarang, tapi tentu belum terlambat jika mengharapkannya. Untuk menunjang pengharapanku ini, aku akan memaksa dan terus berlatih menulis menggunakan tangan kanan.

Hingga saat dimana aku lihai menulis dengan tangan kanan tiba, bahkan sangat indah yang membuat orang iri, akan sangat bahagia, tentang apa yang diharapkan oleh Ustadz yang membimbingku dan tentunya merupakan anjuran Nabi Muhammad Saw.

Menulis menggunakan tangan kanan, membiasakan menggunakan tangan kanan dalam melakukan sesuatu ada dalam reaksi hadits Rasulullah, maka siapa yang mau berusaha melaksanakan hal itu, Insya Allah akan memperoleh pahala kebaikan dan tentunya kelihaian dari hasil latihan.

Aamiin.

Sedikit Merenung

"Apa yang menjadi rahasia di balik penyampaian dakwah Ustadz Fadhlan?"

Ustadz Fadhlan adalah pejuang dakwah yang luar biasa, beliau pernah dipenjara oleh pemerintah setempat sebab berdakwah tentang Islam.

Dakwahnya mampu menjadi jalan hidayah bagi non-muslim di irian. Banyak yang kemudian memilih masuk Islam setelah didakwahi secara intensif.

Tidak hanya masyarakat biasa yang tertarik seputar Agama yang dia bawa, tapi meliputi kepala suku hingga pendeta yang sebelumnya justru mendebatnya soal agama di kawasan irian.

Sungguh sangat membuat kita penasaran, materi apa sih yang beliau sampaikan ketika berdiskusi dengan mereka yang sangat sedikit pengetahuannya soal agama Islam?

Apakah materi akidah? Kehidupan Islami? Kedamaian Islam? Hari berbalas? atau Apa?

Konsep Sederhana yang Tak Tuntas

"Apa yang terjadi dengan saya?"

Saya sering memikirkan konsep sederhana dalam membuat gambar pada animasi. Saya juga sering memikirkan konsep animasi sederhana yang dapat mendramatisir adegan. Tapi tak pernah juga terlaksana konsep-konsep tadi. Apakah dikarenakan kemalasan memproses adega?, bisa jadi kesulitan membuat cerita/naskah, kerepotan menyusun sound/audio, video, dan editing lainnya, kesulitan compositing karena leptop sering 'not responding'.

Memang banyak sekali kendala, aku akan terus berusaha menyelesaikan adegan animasi ini.

Ada 2 versi konsep sederhana jika aku mau, yakni menggunakan editing background di Photoshop.

Jika tetap ingin menggunakan vektor, maka lakukanlah, karena ini cara yang paling mendukung proses gerak-gerik dalam adegan nantinya.

Sunguh Beruntung 'Bab 1'

"Sungguh aku beruntung, orang yang aku kontak khususnya yang berinisial "ZF".

Orang yang dikontak secara murni, bahkan menggunakan metode pendekatan diskusi/bercerita yang diawali dengan hal-hal seputar komik dan animasi.

Teknik ini ada hasilnya, memang benar aku mengatakan begitu, walau bukan suatu pembenaran. Maka aku coba praktekkan lagi terhadap 2 orang yang hobi mendiskusikan soal anime, ternyata hasilnya tidak sebagus yang diharapkan. Mungkin karena beberapa kendala besar, seperti mereka masih terlalu mendahulukan hobi dan kesenangan duniawi.

Beruntung, aku pernah mengontak serius "ZF", dia bukan tipe yang mengkhawatirkan, selama digadang-gadang supaya menjadi insan yang istiqomah, dia patuh dan hampir sesuai dengan pengahrapan Ust. kami.

Aku pun tidak mau kalah, dia sudah berhasil membuat dua orang seangkatan, bahkan 1 adiknya perempuan. Kalau dalam lingkup keluarga serta kampus aku tak bisa, maka akan ku usahakan mengontak di luar lingkunganku.

Untuk kecekatan selalu aku usahakan.

Aduhai

"Akhir kedewasaan yang minta dituntaskan"

Entah mengapa dan mungkin karena jarang puasa senin-kamis, makanya rasa menyukai lawan jenis meningkat. Uniknya adalah merasa ingin dicintai dan diangap ada/diakui perannya di dunia ini.

Terkadang ingin diperhatikan serta dirindukan, juga merasa ingin ada orang yang menjadi tempat mencurahkan isi hati atau sekedar teman bicara.

Di pengajianku, hal tentang menyukai seseorang tidaklah salah, kecuali sudah menyebut nama seseorang.

Merasa ini pun bukanlah hal yang salah, hanya membuahkan rasa malu jika ada kawan sepengajian yang mengetahui ini, maka dari itu aku hanya berani curhat pada lembar 'latihan menulis dengan tangan kanan' ku ini.

Meskipun terasa normal, sebenarnya ada satu kesalahan dalam persoalan ini, yakni aku blum serius dan fokus menabung dan mempersiapkan jenjang kedewasaan.

Pemateri itu Versi TZ1

Membuat kerangka berpikir yang mudah/simpel

Dakwah itu mencerdaskan yang mendengar mau pun yang menyampaikan

Semakin sering menyampaikan, maka ingatan serta pemahaman akan semakin terasah. Memiliki penjelasan yang tajam serta akurat dalam memahamkan pendengar.

Pemateri harus mempersiapkan materinya dengan kelengkapan judul pembahasan, baik dari fakta yang sedang diperbincangkan mau pun dari beberapa pertanyaan majelis kita.

Tema yang sering digunakan:

- Akidah    - Syari'ah       - Muamalah

- Akhlak    - Khalifah      - Rekrutmen

- Dakwah  - Takdir/QQ   - Mafahim(Mabda yang benar)

Gambar Sederhana

"Gambar sederhana dengan tangan kanan"

Apabila/setiap ada kata-kata yang bijak, maka kita cukup membuat gambar/sketsa sederhana. Memang ini adalah perkara pilihan, tapi anggap saja kita memilih untuk menggambar kebaikan yang lebih banyak, sedangkan gambar-gambar tentang perbuatan/contoh tercela digambar dengan lebih sedikit, bahkan mungkin jangan lagi. Akan tetapi jika pun harus membuat lagi, maka harus lebih/disaring lagi.

Isi Pembahasan adalah Tentang Islam

Kawan-kawan mari memahami kehidupan ini dengan lebih menyelurh lagi. Bagi siapa pun yang mengetahui kehidupan dan rahasia di balik semua ini.

Kebanyakan dari teman-temanku belum sepenuhnya mengetahui rahasia yang saya maksud. Hal tersebut bukanlah kami sembunyikan dari permukaan, bukan pula menjadi rahasia dengan sendirinya, melainkan karena memang ada pihak-pihak yang membuat perhatian kita semua teralihkan kepada aktifitas yang tidak hakiki.

Hal dalam Web ku

"Ada yang penting, tapi tidak sedikit juga hal-hal yang tidak penting mengisi Entri dalam Web ku"

Pastilah akan ada banyak sekali hal-hal yang bersifat pribadi mengisi Entri blog ku dan ini sungguh tidak menjadi  penting bagi orang pada umumnya, namun aku yakin dan optimis bahwa ini akan teramat berarti buat istri dan anak-anakku kelak.

Selain mereka dapat menanyakannya langsung pastilah ada saat-saat mereka iseng dan membuka isi Web ku, mereka penasaran tentang apa saja yang aku posting.

Kini sudah mulai jelas bahwa isi daripada konten Web ku hampir semuanya bermanfaat, meski sebagian orang mengacuhkannya.

Para pembaca pun pasti mulai berpikir bahwa Entriku ini menginsfirasi, bahwa dalam hidup ini tidak ada yang dibuat tanpa maksud, melainkan pasti ada tujuannya atau ada yang dituju, karya ini dipersembahkan untuk siapa.

Menulis Menggunakan Tangan Kanan Otak pun Berproses

Menulis menggunakan tangan kanan itu sangat meyenangkan. Memang benar di awal hingga saat ini saya masih terbawa semangat jika hebat memiliki bakat mamppu menulis menggunakan tangan kiri dan juga tangan kanan sekaligus. Namun semoga saja tidak demikian, melainkan memang karena membiasakan menggunakan tangan kanan adalah kebaikan yang disenangi Allah Swt. dan Rasul-Nya.

Akhir-akhir ini proses otak dan pemikiranku seperti tersendat, namun ketika aku memulai program menulis menggunakan tangan kanan, rasanya otak dan pemikiran ini mulai berproses lagi.

Inilah salah satu yangterjadi dengan pemikiranku yang dangkal, lalu bertanya-tanya tentang sesuatu:

Terbuat dari apakah susu cap beruang itu?

Rasanya perpaduan antara sari tebu dan tepung. Mungkin memang itulah uniknya rasa dari susu cap beruang. Suatu hari nanti aku ingin mencoba meramu antara sari tebu, tepung atau apa pun yang mungkin boleh untuk dicampurkan.

Meskipun ini mustahil, namun tentu tidak salah jika hanya membahasnya saja. Bagi siapa pun boleh menulisnya dan boleh membacanya.

Tangan Kanan Untuk Dakwah Islam

Pagi ini saya merasa sudah sangat mahir menggunakan tangan kanan, semoga niatan ini jadi sangat membantu demi ketakwaan kepada Allah Swt.

Memang benar dari kecil saya sudah sangat terbiasa menggunakan tangan kiri dalam menulis. maka dalam tahap latihan ini saya ingin merubah kebiasaan yang kurang baik, yakni menulis dengan menggunakan tangan kanan.

Inilah keunikan manusia yang normal memiliki 1 bagian kebiasaan yang disebut mahir melakukan sesuatu di bagian tertentu

Ditambah lagi manusia memiliki bakat dan minat tertentu. Bagaimana dengan persoalan ini? Seperti apakah cara yang saya tempuh untuk menjawabnya?

Pada tahap awal memang saya mesti merubah posisi kebiasaan menulis, yakni kadang di kanan, kadang juga di kiri. Karena berasa sangat tidak terbiasa. Apalagi jika dalam hal bakat, ini sangat patal, kecuali tahap latihan sudah dimulai.

Saya Belajar Menulis Menggunakan Tangan Kanan by Zain

Saya benar-benar ingin memiliki bakat ini, sebab Rasulullah Saw. menganjurkan setiap muslim untuk menggunakan tangan kanan dalam berkegiatan tertentu. Untuk memastikan bakat itu dapat ku raih, maka aku pun mulai menulis semenjak beberapa hari setelah kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan di bulan Puasa.

Sebenarnya sudah pernah juga aku berlatih untuk memulai menulis menggunakan tangan kanan, hanya saja karena sudah lama sekali dan tidak signifikan, kemampuan itu kembali kepada kekakuannya. Oleh sebab itu pada latihan kali ini aku sampai bertekad untuk tidak menulis menggunakan tangan kiri dulu, meski pun suatu waktu akan melakukannya lagi. Tentu saja bila belum mencapai target, aku masih harus menggunkan tangan kiri untuk tanda tangan, menggambar, dan keperluan lainnya yang masih menjadi bakat rahasia dari tangan kiriku.

Begitulah awal yang baru dalam hidupku, semoga aku mampu mencapai target menulis menggunakan tangan kanan sebelum teman-teman seperguruanku bertanya tentang 'bagaimana latihan tangan kananku ini' karena mereka pernah mendengar aku berikrar soal bakat yang membuahkan pahala terus menerus ini.

Do'akan saja, dan suatu hari Istri dan anak-anakku yang membaca ini' Ayah akan bilang "mungkin saat ini Ayah sudah menguasainya serta bakat-bakat terbaru yang sangat luar biasa".

Aamiin.